Karirnya sebagai akuntan profesional membuat Elliot terbiasa dengan data, angka, dan statistik. Hal ini pula yang pada akhirnya membuat Elliott menemukan sistem analisa pergerakan harga(saham, forex, dsb) yang sekarang ini sangat populer dikalangan para trader.
Teori yang ditemukan oleh Elliot ini bukan jadi dalam sehari/bulan atau tahun. Namun telah menghabiskan sebagian besar waktu dalam hidupnya(75 Tahun).
Sistem analisa ini(teori) sekarang dikenal dengan 'Elliot Wave', yang diterbitkan dalam judul buku 'The Wave Principal'.
Secara garis besar Elliot mengemukakan bahwa 'Saham, pasar diduga berperilaku kacau atau tidak menentu, padahal Tidak'. Lebih lanjut Elliot menemukan bahwa pola perdagangan di pasar selalu bergerak dalam siklus yang berulang. Ayunan harga ke atas dan kebawah disebabkan oleh kumpulan psikologi kolektif dari trader dan ayunan ini oleh Elliott disebut dengan 'Wave' atau gelombang, dan yg menarik Elliot menyatakan bahwa gelombang ini akan berulang dalam pola-pola yang sama, dan dia yakin bila Anda mampu mengidentifikasi gelombang maka Anda dapat memprediksi kemana arah harga selanjutnya. Apa yang dikemukakan oleh Elliot ini tak ayal membuat para trader sangat tertarik. Dengan teori ini seakan sangat mudah bagi trader untuk melihat titik-titik dimana harga kemungkinan di posisi paling mahal atau murah, atau dengan kata lain, hal ini memungkinkan trader untuk menangkap informasi puncak dan dasar.
Sampai disini, apa yang ada di pikiran Anda? Percayakah Anda? Jika teori ini benar, seakan akan uang sudah menanti didepan mata Anda? Tarik nafas dalam-dalam, gak perlu berandai-andai, intinya, hal ini akan menambah wawasan Anda tentunya, dan tak ada salahnya kita mengetahuinya dengan baik.
Baik, mari kita mulai belajar Elliott Wave. Sebelum masuk lebih dalam, pertama kita harus mengenal dulu dengan apa dikemukakan Elliott tentang Fractals. Fractal juga umum digunakan di dunia matematika dan dikenal dengan "kemiripan diri / self-similarity". Jadi Fractals adalah suatu struktur, dimana dalam struktur tersebut dapat dibagi dalam beberapa bagian lebih kecil yang memiliki sifat sangat mirip dengan keseluruhannya. Elliot sangat menekankan peranan dari Fractals, mengapa? Elliot menyatakan bahwa setiap gelombang Elliott adalah Fractals, dan mereka dapat dibagi dalam gelombang-gelombang Eliiott yang lebih kecil.
Contoh 1:
Masih bingung dengan Fractals?
Perumpamaan yang sederhana dan nyata adalah, dan ini bisa Anda temukan di sekitar Anda, Kerang laut adalah Fractals, Petir, Awan, bahkan serpihan salju juga merupakan fractals. Elliott menyatakan bahwa Pasar yg bergerak dalam tren akan memiliki pola gelombang, yang dia sebut dengan pola gelombang 5-3. Dimana gelombang 5(fase pertama) akan diikuti dengan gelombang 3 untuk fase berikutnya. Mari kita bahas satu persatu Pola Gelombang 5-3 Pola Gelombang 5 disebut gelombang Impulse ( Impulse Wave), Gelombang ini dibagi menjadi 5 model gelombang dan disebutkan masing-masing dengan angka dan berurutan. Gelombang 1,3,5 disebut dengan motif yang biasanya mewakili arah trend secara keseluruhan, dan gelombang 2,4 adalah koreksi. Makna yang terkandung dari masing-masing gelombang:
#Gelombang 1: Harga membuat gerakan awal ke atas. Hal ini biasanya disebabkan oleh sejumlah kecil orang (karena berbagai alasan, baik nyata atau membayangkan) merasa bahwa harga sedang murah sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk membeli. Hal ini menyebabkan harga naik.
#Gelombang 2 : Pada titik ini, cukup banyak orang yang yg semula sudah berada di gelombang asal(naik) mempertimbangkan harga sudah terlalu tinggi dan mengambil keuntungan. Mengakibatkan harga bergerak turun.
#Gelombang 3 : Gelombang ini biasanya yang terpanjang dan terkuat. Dalam fase ini saham telah menarik banyak perhatian publik. Berakibat harga semakin melambung, biasanya harga akan melambung lebih tinggi dibanding pada saat gelombang 1.
#Gelombang 4: Pada fase ini sebagian orang melakukan aksi ambil untung, dan merasa harga telah mahal. Namun ada sebagian orang yg masih merasa bahwa harga masih dalam tren naik(bullish), jadi gelombang ini cenderung masih lemah.
Contoh 2:
ok
BalasHapusmantap mas kalau bisa tekhnik tekhnik yang lainnya segera di keluarkan mas
BalasHapusOk siap om... :-)
HapusOk siap om...
BalasHapusOk siap om...
BalasHapus